Acara diawali dengan pembacaan Ratibul Haddad, Mahalul Qiyam, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon, dilanjutkan sambutan-sambutan, pengajian (pengaosan), doa, dan diakhiri dengan ramah tamah.
Dalam sambutannya, Ketua PR GP Ansor Desa Ngasem, Baihaqi, mengucapkan terima kasih kepada shohibul makan yang telah menyediakan tempat dan hidangan, serta kepada Kepala Desa Ngasem yang senantiasa mendukung setiap program GP Ansor.
"Terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Dukungan Pak Kades membuat semangat kami semakin kuat," ujarnya.
Kepala Desa Ngasem, Hartono, mengungkapkan rasa bangga terhadap PR GP Ansor yang dinilai aktif dan progresif dalam menjalankan program, termasuk rutinan MDS RA dan program ekonomi berupa ternak lele.
"Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata peran Ansor di tengah masyarakat," kata Hartono.
Sementara itu, Ketua PRNU Ngasem sekaligus pengisi pengajian, Narju, mengingatkan pentingnya mengaji. Mengutip pandangan Imam Ghazali, ia menekankan bahwa waktu terbaik adalah yang digunakan untuk menuntut ilmu agama.
"Dengan ngaji kita akan tahu mana yang benar dan salah, serta membuat kita semakin takut kepada Allah SWT. Ansor jangan sampai meninggalkan ngaji," pesannya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Ngasem, jajaran PRNU Ngasem, mahasiswa KKN IKIP PGRI Ngasem, jamaah dan masyarakat sekitar Masjid Salaful Huda, serta anggota dan kader Ansor. Menurut panitia, tujuan utama rutinan ini adalah untuk syiar kebaikan, mempererat ukhuwah, sekaligus memperkenalkan Ansor kepada masyarakat dan pemuda sekitar.
Penulis : Sahabat Fadli
Editor : Setia Rega
0 Komentar