Jum'at Berkah, Perbanyaklah Membaca Shalawat


Hari Jum'at, Hari memperbanyaklah membaca shalawat Nabi.


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إنَّ من أفضل أيامكُمْ يَوْمَ  الجمعةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِيْهِ فَإِنَّ صَلاتَكُمْ مَعْرُوضَةً عَلي                  

رواه ابو داود

 

Sabda Rasulullah SAW "Hari yang paling mulia adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah shalawat di hari itu, karena shalawat kalian dihaturkan kepangkuanku".


Ulama' sepakat bahwa shalawat pasti diterima, karena dalam rangka memuliakan Rasulullah SAW. Ada penyair yang berkata:

أدم الصَّلاةَ عَلَى مُحمَّد

 فَقَبُوهُهَا حَتْمًا بِغَيْرِ تَردد

 أَعْمَالُنَا بَينَ القَبولِ وَرَدِهَا 

إِلا الصَّلاةَ عَلَى النبي محمد


Bacalah shalawat selalu, sebab shalawat pasti diterima.

Adapun amal yang lain mungkin saja diterima dan mungkin ditolak, kecuali shalawat. Shalawat pasti diterima.


Dalam kitab Al Fawaid Al Mukhtaroh, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya'roni meriwayatkan bahwa Abul Mawahib Asy Syadzily berkata


رَأَيْتُ سَيِّدَ الْعَالَمِينَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ صَلاةُ اللهِ عَشْرًا لِمَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مَرَّةً وَاحِدَةً هَلْ ذَلِكَ مِنْ حَاضَرالْقَلْبَ؟


Aku pernah bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW, aku bertanya "Ada hadis yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan memahami artinya?"


قَالَ لاَ  بَلْ هُوَ لِكُلّ مصل علي ولو غافلا


Kemudian Nabi menjawab “Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang membaca shalawat meski tidak faham arti shalawat yang ia baca."


Karena membaca sholawat kepada Nabi adalah bentuk mengagungkan derajat Mulia beliau Maka membaca sholawat harus tetap menggunakan adab, tata Krama yang baik dan menghadirkan kemuliaan dan Keagungan Kanjeng Nabi sebagai Mahluk terbaik.


Mari memperbanyak membaca sholawat pada hari atau malam Jum'at menjemput Syafaat Kanjeng Rasul.

0 Komentar