Teguhkan Peran Pelajar NU Untuk Aswaja dan NKRI, PAC IPNU-IPPNU Ngasem Adakan Pengkaderan Jenjang Kedua


Latihan Kader Muda (Lakmud) merupakan jenjang kaderisasi kedua setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dalam organisasi IPNU-IPPNU. Pelatihan jenjang menengah ini bertujuan untuk mencetak kader militan yang teguh memegang Aswaja serta melestarikan tradisi Nahdliyyin. Hal itu diungkapkan oleh ketua pelaksana, Rere Faria, dalam sambutannya pada pembukaan Lakmud, Kamis (14/07/22) pagi.


Pembukaan Lakmud PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Ngasem yang bertempat di Gedung MI Roudlotut Tholibin Tengger dihadiri oleh Pengurus MWC NU Ngasem beserta banomnya, Ranting NU Tengger, Kepala Desa Tengger, PC IPNU IPPNU Bojonegoro dan dihadiri juga oleh Bapak Iwan Sopian selaku Camat Ngasem.


Peserta Lakmud sendiri berjumlah 22 orang yang berasal dari Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU se-kecamatan Ngasem dan delegasi dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-kabupaten Bojonegoro.


Pada kesempatan kali ini, PAC IPNU-IPPNU Ngasem mengusung tema "Meneguhkan Peran Pelajar NU dalam Memperkokoh Aswaja dan NKRI" dengan maksud dan tujuan agar sebagai generasi penerus bangsa, pelajar NU mampu terus merawat serta memperkokoh Jam'iyyah Nahdlatul Ulama serta amaliah Ahlussunah wal Jama'ah sekaligus menjaga idelogi Pancasila.



"Semoga dengan adanya kegiatan Lakmud ini, peserta mampu memiliki dasar keterampilan teknik keorganisasian dan kepemimpinan yang baik. Tidak hanya itu, peserta juga diharapkan dapat memahami dan melestarikan ajaran Ahlussunah Wal Jama'ah. Sebab, Pelajar dan kader-kader NU harus menjadi ujung tombak untuk Aswaja dan NKRI masa depan," tambah Rekan Agus Setia Rega selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan Ngasem.



Pada sambutannya Bapak Camat Ngasem menyampaikan pentingnya sebuah pendidikan dan penekanan angka pernikahan diusia dini dan stunting. "Sebagai kader pemuda, kita harus lebih semangat untuk belajar, jangan nikah dulu, nikahlah jika sudah waktunya. Dinas P3AKB memberikan himbauan bawasanya nikah yang ideal itu usia laki-laki minimal 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun", tambah Bapak Iwan, panggilan akrab beliau.



Semoga adanya pengkaderan Lakmud ini akan mencetak kader-kader yang militan dan menjadi kader penerus NU dan Bangsa dimasa mendatang.


Penulis : Fajar kamila

Editor : A.S. Rega

0 Komentar