Ngasem - Paska bulan suci Ramadhan, Banom NU Ranting Kolong Gelar Halal Bihalal guna memperkokoh silaturahmi antar Banom dan saling bermaaf-maafan, pada hari Minggu (08/05/2022) yang berlokasi di halaman rumah Sahabat Jaya desa Kolong, kecamatan Ngasem, kabupaten Bojonegoro.
Acara tersebut dihadiri Seluruh Banom NU mulai dari pengurus NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor NU, IPNU, IPPNU, PSNU Pagar Nusa dan jajaran Pemerintah Desa Kolong, serta dihadiri juga oleh pengurus MWC NU Ngasem yaitu Bapak KH. Abdul Kharis selaku Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Ngasem Bapak KH. A. Nailin Fauz Misbah, serta dihadiri oleh santri PAC PSNU Pagar Nusa Kecamatan Ngasem.
Pra acara kegiatan halal bi halal diisi oleh santri Pagar Nusa dengan tampilan atraksi yang diantaranya adalah jurus IPSI dan kekebalan tubuh. Atraksi Pagar Nusa ini bertujuan untuk syiar dan melestarikan warisan para pendiri Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.
Ketua panitia, Bapak Ikrom dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh Banom NU yang terlibat sangat bersemangat karena sudah sekitar dua tahun tidak bisa mengadakan acara halal bi halal seperti ini, dan Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa melaksanakannya.
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah MWC NU Ngasem memberi saran kepada Bapak dan Ibu warga NU untuk menikahkan anaknya dengan santri Pagar Nusa. "Bapak-bapak, ibu-ibu seng ndue anak wedok golek o mantu cah PN wong bangsa wae dijogo opo mneh anakmu", tutur beliau dengan ciri khas guyonannya.
Hadir memberikan tausiyah yaitu Bapak KH. Imam Sadeli menyampaikan bahwa halal bi halal adalah sebagai puncak setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. “Selain bertujuan saling memaafkan agar kembali pada kesucian diri”, ungkapnya.
Harapan setelah adanya kegiatan halal bi halal ini kader NU menjadi semakin solid dan militansi, serta menjadi awal kebangkitan NU diwilayah selatan, khususnya didesa Kolong.
Penulis : Rangga A. P.
Editor : Setia Rega
0 Komentar