Momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama, MWC NU Ngasem Targetkan Pendirian Klinik Kesehatan Bersama Rois Syuriah PBNU


Ngasem -  Halaqah berasal dari bahasa arab halaqo, yahluqo, dan halqotan yang berarti lingkaran. Menurut istilah, halaqah merupakan perkumpulan dua orang atau lebih yang membahas urusan-urasan keilmuan, khususnya ilmu agama.


Dalam momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama , MWC NU Ngasem membahas dan merencanakan pembangunan Klinik Kesehatan guna meningkatakan pelayanan kesehatan masyarakat di Bojonegoro yang di kemas dalam acara Halaqoh Keorganisasian MWC NU Ngasem Bersama Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA.




Kegiatan yang dilakukan dengan penuh hikmat serta semangat ini di hadiri oleh pengurus MWC NU Ngasem dan jajaran Banomnya dengan jumlah terbatas di Aula Gedung MWC NU Ngasem pada hari Ahad (13/02/2022).


MWC NU Ngasem, dalam Hal ini diwakili oleh KH. Nailin Fauz Misbah selaku Ketua Tanfidziah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar organisasi NU pada umumnya dan MWC NU Ngasem pada khususnya ingin selalu berkhidmat dan bermanfaat untuk masyarakat dan Negara, sesuai amanah para pendiri Organisasi terbesar di Indonesia ini. "kami selalu berupaya untuk memberikan manfaat untuk masyarakat, setalah bergerak dalam bidang ekonomi dan pendidikan, kami merencanakan untuk memperluas manfaat kami di bidang kesehatan. Satu tahun ini kami sudah memulai mengawali program layanan kesehatan dengan armada Ambulance gratis Zero Rupiah" Kata beliau, yang akrab dipanggil Gus Fauz. 


Alhamdulillah, keberadaan ambulance ini langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terbukti dalam waktu satu tahun lebih Ambulance ini telah beroperasi dan membantu pelayanan kesehatan di seluruh Desa di Kecamatan Ngasem. Tambah beliau, Ketua MWC NU Ngasem yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Asy Syakur Nglingi.




Sementara itu, Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA yang menjadi Pemateri dalam Kegiatan ini memberikan apresiasi yang luar biasa kepada MWC NU Ngasem yang telah berinovasi dalam melakukan pelayanan masyarakat di Bojonegoro. Prof Nuh dalam kesempatan ini juga mengaamiini rencana baik MWC NU Ngasem dalam pembangunan Klinik Kesehatan NU. "Apa yang telah dilakukan oleh MWC NU ini sudah luar biasa, akan tetapi dalam berorganisasi yang menentukan hidup atau mati, stagnan atau berkembangnya sebuah organisasi adalah SDM-nya. Dan untuk mempersiapkan SDM tersebut, 3 pilar yang perlu di perhatikan adalah Pendidikan , kesehatan dan Ketahan Ekonomi". Ucap beliau, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tahun 2009-2014 silam.


"Jika sekarang telah melakukan  pelayanan masyarakat di bidang ekonomi dan pendidikan, memang sudah waktunya untuk segera bergerak di bidang kesehatan. Meskipun dalam pelaksanaanya akan banyak kendala dan pesaing diluar organisasi namun ini dapat di antisipasi dengan menjaga hubungan baik dengan multistakeholder dan strategi yang matang", imbuhnya


Dalam kegiatan halaqoh ini juga dilakukan sesi tanya jawab, sharing dan diskusi tentang strategi organisasi dalam menghadapi modernisasi zaman serta peran organisasi dalam menjawab era Industri 4.0.




Kegiatan  diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah yang di ikuti oleh semua peserta halaqoh.


Penulis : Hendra Mugi Rahayu

0 Komentar